-->
  • Jelajahi

    Copyright © NGOPII
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Resensi Buku: Dicari, Menteri Kependudukan

    Sabtu, 10 Oktober 2015, 09.22 WIB Last Updated 2016-10-18T00:55:48Z
    Judul Resensi Buku:
    Menteri Kependudukan sebuah Keniscayaan!

    (Resensi Buku: Dicari, Menteri Kependudukan) -- SEJARAH Panjang program pembangunan kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di negeri ini diwarnai era pasang surut. Indonesia pernah mengalami periode keemasan, termarginalkan, dan kini periode reposisi. Perjalanan berharga tersebut mestinya dijadikan pelajaran dan menjadi catatan. Ingat, hasil yang kita nikmati hari ini merupakan buah yang pernah ditanam!

    Menata masalah pembangunan memang sulit dan rumit. Masalahnya terkadang bukan pada manajemennya yang salah, tetapi lebih sering pada masalah dasarnya, yakni pada desain organisasi. Dalam sistem pemerintahan presidensial, arah pembangunan di Indonesia sangat ditentukan oleh sejauh mana para pembantu presiden –dalam hal ini para menteri—mampu merumuskan kebijakan pembangunan itu sendiri. Kali ini Best-seller Books mengetengahkan bacaan yang cukup serius, tapi jangan salah membaca buku ini tidak harus mengernyitkan kening ya.

    Pembaca simak terus ya resensi yang ditulis Suro Prapanca ini. Lalu, bagaimana dengan lembaga pemerintah yang menangani kependudukan dan KB di Indonesia? Sekarang ini motor penggerak utama dikendalikan oleh sebuah lembaga negara nonkementerian, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Boleh dibilang, nomenklatur tersebut tidak pro-KB, apalagi bila digandengkan dengan kependudukan dan pembangunan keluarga.

    Hierarki birokrasi yang teramat panjang untuk sampai ke meja Presiden menjadikan program KB tetap termarginalkan dalam tata kelola pemerintahan. Padahal, Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sudah sangat jelas menganut prinsip kependudukan sebagai titik sentral kegiatan pembangunan (people-centered development).

    Dengan begitu, penting dilakukan integrasi kebijakan kependudukan ke dalam pembangunan sosial budaya, ekonomi, dan lingkungan hidup. Nah, buku “Dicari, Menteri Kependudukan” ini merupakan catatan kritis sang penulis atas karut-marutnya pembangunan kependudukan, KB, dan pembangunan keluarga di Indonesia. Soeroso Dasar (sang penulis) mengajak kita mengingat kembali ke titik sentral pembangunan itu. Kali ini dengan memberikan pertimbangan empiris kepada pemerintah, agar pembangunan di Indonesia berhasil, Menteri Kependudukan adalah sebuah keniscayaan dalam kabinet pemerintahan. Selamat membaca! Resensi buku ini juga dimuat di harian umum Inilah Koran.

    Judul : Dicari, Menteri Kependudukan
    ISBN : 978-602-99552-2-4
    Karya : Soeroso Dasar
    Diterbitkan : Penerbit CorBooks, IPKB Jabar, BKKBN
    Cetakan I : Juli 2014
    Tebal : 148 halaman
    Jenis Cover : Soft Cover
    Dimensi : 16 x 24 cm
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +