Asli: Mafatih Al-Khair
Penulis: Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al-Abbad
Penerbit: Cahaya Tauhid Press
Tebal : 76 halaman
Fisik : 11,5 cm x 16 cm, uv, shrink, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 15.000
Harga Disini: Rp. 12.000
Sesungguhnya diantara bab-bab yang paling bermanfaat, paling banyak kebaikan serta faidahnya adalah mengetahui pintu kebaikan serta kunci-kunci pembukanya yang yang dapat mengantarkan seorang mukmin kepada kesudahan terbaik yaitu meraih Jannah-Nya.
Tak kalah penting adalah seorang muslim mengetahui pintu-pintu kejelekan berikut kunci-kunci pembukanya, sehingga dia dapat menghindarkan dirinya dari kemurkaan Allah.
Allah menjadikan berbagai pintu dan kunci kebaikan maupun kejelekan dengan hikmah-Nya yang agung untuk menguji dan memilih siapa diantara hamba-hamba-Nya yang taat sehingga masuk ke dalam Jannah melalui pintu kebaikan yang ditempuhnya, dan mana diantara hamba-Nya yang durhaka sehingga diapun masuk neraka melalui pintu kejelekanyang dipilihnya, wal 'iyadzu billah.
Mengetahui dua hal ini menjadi keharusan, agar seorang muslim tak salah jalan sehingga dia merugi di hari tiada lagi penyesalan, kemudian masing-masing manusia akan diberi catatan amalnya dan Allah pun membalasnya dengan sempurna.
Harga Disini: Rp. 12.000
Sesungguhnya diantara bab-bab yang paling bermanfaat, paling banyak kebaikan serta faidahnya adalah mengetahui pintu kebaikan serta kunci-kunci pembukanya yang yang dapat mengantarkan seorang mukmin kepada kesudahan terbaik yaitu meraih Jannah-Nya.
Tak kalah penting adalah seorang muslim mengetahui pintu-pintu kejelekan berikut kunci-kunci pembukanya, sehingga dia dapat menghindarkan dirinya dari kemurkaan Allah.
Allah menjadikan berbagai pintu dan kunci kebaikan maupun kejelekan dengan hikmah-Nya yang agung untuk menguji dan memilih siapa diantara hamba-hamba-Nya yang taat sehingga masuk ke dalam Jannah melalui pintu kebaikan yang ditempuhnya, dan mana diantara hamba-Nya yang durhaka sehingga diapun masuk neraka melalui pintu kejelekanyang dipilihnya, wal 'iyadzu billah.
Mengetahui dua hal ini menjadi keharusan, agar seorang muslim tak salah jalan sehingga dia merugi di hari tiada lagi penyesalan, kemudian masing-masing manusia akan diberi catatan amalnya dan Allah pun membalasnya dengan sempurna.
