-->
  • Jelajahi

    Copyright © NGOPII
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Hadits-hadits Lemah Dan Palsu Di Sekitar Kita Dan Ciri-ciri Untuk Mengetahuinya

    Kamis, 12 Agustus 2010, 00.24 WIB Last Updated 2016-10-18T01:01:35Z
    Judul: Hadits-hadits Lemah Dan Palsu Di Sekitar Kita Dan Ciri-ciri Untuk Mengetahuinya
    Terjemah Kitab: Al-Manaar Al-Munif Fi Ash-Shahih Wa Adh-Dha’if
    Karya: Ibnul Qayyim Al-Jauziyah
    Penerbit: Pustaka Salafiyah (GemaIlmu.Com)
    Fisik: 192 hal
    Ukuran: 13,5 x 21 cm, soft cover, shrink, doff
    Disc: 20 %
    Harga: Rp. 45.500,-
    Harga Disini: 36.400,-

    Bila suatu perbuatan ibadah tidak didasarkan kepada apa yang dicontohkan oleh Rasulullah, maka tidak akan diterima oleh Allah, tertolak dan bisa jadi berdosa pelakunya. Karena itulah kita harus merujuk kepada hadits Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam agar kita bisa mencontoh tata cara ibadah beliau.

    Namun sayang, semangat kembali kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah seringkali tidak diiringi dengan menuntut ilmu tentang sunnah. Hingga ternyata banyak diantara kaum muslimin yang ketekunan ibadahnya atau keyakinannya didasarkan kepada suatu hadits yang lemah atau bahkan palsu. Misalnya orang yang mengkhususkan beribadah dengan tekun di malam nishfu (pertengahan) Sya'ban, atau orang yang meyakini bahwa Khadir (Khidir) masih hidup. Ternyata hadits dalam hal tersebut semuanya berkisar antara lemah dan palsu sebagaimana diuraikan dalam buku. ini Juga berbagai masalah Iainnya.

    Dalam buku ini, Al Imam lbnul Qayyim juga mengupas ciri-ciri hadits lemah dan palsu yang beredar di sekitar kita, dan beliau sebutkan sekian banyak dari contoh hadits-hadits lemah dan palsu: Dengan demikian, kita bisa terhindar dari mengamalkan dan menyampaikan hadits-hadits lemah dan palsu tersebut, dan menjaga amalan kita hanya di atas Al Quran dan As Sunnah ya shahih. Semoga kandungan buku ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +