Judul: Kitab Tauhid
Terjemah dari Kitabut Tauhid
Penulis: Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Penerbit: Gema Ilmu (GemaIlmu.Com, Gema-Ilmu.Com)
Fisik : 14 cm x 21 cm, soft cover,
Tebal: 232 halaman
Disc: 20 %
Harga: Rp. 29.500,-
Harga Disini: Rp. 23.600,-
Berbagai bencana yang sangat mengerikan akhir-akhir ini sering melanda di berbagai belahan bumi. Kalau manusia disuruh memilih di kehidupan dunia ini, untuk ditimpa berbagai bencana ataukah meminta keselamatan? Tentu mereka akan memilih keselamatan. Berbagai bencana dan musibah yang terjadi sudah cukup menjadi pelajaran bagi kita. Terlebih bagi yang mengalami akan dapat merasakannya.
Kita semua suka kalau kita dilindungi Allah dari berbagai bencana dan musibah baik dunia ini dan akhirat kelak. Apakah kunci agar kita diberi keselamatan? Hal ini pernah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya kepada Mu'adz:
وَحَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللهِ أَنْ لاَ يُعَذِّبَ مَنْ لاَ يُشْرِكْ بِهِ شَيْئًا
Hak hamba yang pasti dipenuhi oleh Allah ialah bahwa Allah tidak akan menyiksa orang-orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun."
(HR. Bukhari, Muslim).
Bertauhid dan tidak berbuat syirik itulah kunci keselamatan.
Bahkan selamatnya seseorang kelak dari kekalnya siksa neraka dan masuk surga tergantung dari tauhidnya.
Untuk itu, kita perlu mengetahui apakah hakekat tauhid itu. Apakah balasan bagi orang yang bertauhid? Apa sajakah perbuatan yang dikategorikan syirik akbar yang bertentangan dengan tauhid serta membatalkannya? Apa sajakah yang termasuk perbuatan syirik ashghar yang mengurangi kesempurnaan tauhid?
Juga hal-hal apakah yang dapat merusak dan menodai tauhid?
Temukan jawabannya dengan membaca buku kecil ini.
Insya Allah
Terjemah dari Kitabut Tauhid
Penulis: Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab
Penerbit: Gema Ilmu (GemaIlmu.Com, Gema-Ilmu.Com)
Fisik : 14 cm x 21 cm, soft cover,
Tebal: 232 halaman
Disc: 20 %
Harga: Rp. 29.500,-
Harga Disini: Rp. 23.600,-
Berbagai bencana yang sangat mengerikan akhir-akhir ini sering melanda di berbagai belahan bumi. Kalau manusia disuruh memilih di kehidupan dunia ini, untuk ditimpa berbagai bencana ataukah meminta keselamatan? Tentu mereka akan memilih keselamatan. Berbagai bencana dan musibah yang terjadi sudah cukup menjadi pelajaran bagi kita. Terlebih bagi yang mengalami akan dapat merasakannya.
Kita semua suka kalau kita dilindungi Allah dari berbagai bencana dan musibah baik dunia ini dan akhirat kelak. Apakah kunci agar kita diberi keselamatan? Hal ini pernah disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam sabdanya kepada Mu'adz:
وَحَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللهِ أَنْ لاَ يُعَذِّبَ مَنْ لاَ يُشْرِكْ بِهِ شَيْئًا
Hak hamba yang pasti dipenuhi oleh Allah ialah bahwa Allah tidak akan menyiksa orang-orang yang tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun."
(HR. Bukhari, Muslim).
Bertauhid dan tidak berbuat syirik itulah kunci keselamatan.
Bahkan selamatnya seseorang kelak dari kekalnya siksa neraka dan masuk surga tergantung dari tauhidnya.
Untuk itu, kita perlu mengetahui apakah hakekat tauhid itu. Apakah balasan bagi orang yang bertauhid? Apa sajakah perbuatan yang dikategorikan syirik akbar yang bertentangan dengan tauhid serta membatalkannya? Apa sajakah yang termasuk perbuatan syirik ashghar yang mengurangi kesempurnaan tauhid?
Juga hal-hal apakah yang dapat merusak dan menodai tauhid?
Temukan jawabannya dengan membaca buku kecil ini.
Insya Allah