-->
  • Jelajahi

    Copyright © NGOPII
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Rekam Jejak Sang Teladan, Buana Ilmu Islami

    Sabtu, 07 Juli 2012, 23.55 WIB Last Updated 2015-11-09T08:31:19Z
    Judul: Rekam Jejak Sang Teladan
    Rangkaian Kisah yang dirangkum dari kitab Ar-Rahiqul Makhtum dan lainnya
    Penyusun/Penerjemah: Abu Abdillah Al-Watesi
    Penulis: Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuriy
    Penerbit: Buana Ilmu Islami
    Tebal: xii + 400 halaman
    Fisik : 16 cm x 24 cm, uv, hard cover, shrink
    Harga: Rp 105.000
    Harga di sini: Rp. 84.000
    Disc: 20 %


    Dia tidak pernah menyangka akan menemukan keajaiban di dalam hidupnya. Bagaimana tidak, pemuda biasa seperti dia dengan masa lalu yang terkatung-katung. Berpindah kesana kemari, dari satu tangan ke tangan lainnya, tidak jelas nasib diri. Bukan sebagai orang terhormat. Tetapi sebagai orang biasa yang papa. Tapi justru kehormatan yang tidak dicapai oleh orang lain akhirnya dia raih. Bahkan majikannya pun tidak. Banyak orang, para bangsawan dan pembesar hamper tidak percaya dengan 'kelancangan' dirinya dalam melawan majikan. Demi meraih kehormatan. Jangankan harta kalau dia punya, apatah nilai nyawa bagi dirinya saat dia sudah bertekad untuk mendapatkannya.

    Baginya, itulah rezeki yang Allah anugerahkan kepada dirinya. Anugerah yang paling berharga. Yang tidak semua orang mendapatkannya. Ya, Allah menciptakan dan memilih sesuai dengan kehendak dan hikmah-Nya. Memang demi mendapatkan kehormatan itu menghadapkannya pada tantangan dari berbagai pihak. Bagaimana dia melewati tantangan itu? Apakah dia berhasil melewati sehingga akan berlabuh pada ke kebahagiaan hakiki. Ataukan dia gagal lantas berujung pada penyesalan tiada henti?
    Itulah salah satu fragmen kisah kehidupan dalam buku REKAM JEJAK SANG TELADAN, di samping kisah-kisah lainnya. Buku kisah yang merekam sketsa jejak kehidupan yang penuh liku dan belok, berkelok, sejak anak-anak hingga detik-detik yang menentukan dalam kehidupannya yang elok.

    Siapapun yang membaca hingga akhir kisah -Insya Allah- akan terhanyut dalam keharuan dan dengan air mata linangan. Kisah nyata dan bukan rekaan atau bahkan bualan, namun penuh makna dan sarat pesan keimanan dan ketakwaan.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    NamaLabel

    +