Judul: Bahtera Cinta li Rabb Ta'ala
Penulis: Abu Abdillah Wates
Editor: Abu Syakir Syuhada Al-Iskandar
Penerbit: Toobagus Publishing
Tebal: 204 halaman
Fisik: 17 cm x 24,5 cm, uv, shrink, soft cover
Harga: Rp. 65.000,-
Harga disini: Rp. 52.000,-
Disc: 20 %
Tak ada satupun makhluk-Nya yang kekal di bumi, semua hanya sementara …
Binatang, tumbuhan, gunung, laut semua akan lenyap pada satu hari ..
Harta, tahta dan wanita yang kita sukai dan sayangi akan lenyap tak berarti …
Namun sayang, manusia sering melupakan hal-hal ini …
Keindahan, kenikmatan, kenyamanan, kebahagiaan, kecantikan, ketampanan, kemewahan, kekayaan di dunia ini hanya sementara, wahai kawan …
Pagi hari anda tertawa bahagia, sore hari anda celaka jatuh dari tangga ..
Ketabrak unta, tak ada yang menduga …
Semua sudah ada takdirnya yang merupakan ketentuannya …
Kita hanya mencoba dan berusaha membuatnya, namun Allah Sang Pencipta yang menentukannya.
Sungguh sangat ironi ketika ada seorang pria mengungkapkannya rasa cintanya kepada Sang Istri yang ia umbar-umbar di media "satu untuk selamanya" disertai gambar wajah istrinya di tato tangannya. Seakan-akan dialah pria paling romantis dan setia di dunia. Wal 'iyadzu billah
Bahtera cinta menggambarkan perjuangan dalam pencarian hakikat cinta yang sebenar-benarnya kepada Rabb. Ia siap hadapi berbagai angina badai dan gelimbang ombak samudra yang begitu luasnya dengan kapasitas ilmu dan kemampuan sarana yang ia punya. Dengan mengharap satu tujuan untuk mendapatkan cinta-Nya yang akan kekal dan abadi selama-lamanya.
Selamat berpetualang cinta.
Penulis: Abu Abdillah Wates
Editor: Abu Syakir Syuhada Al-Iskandar
Penerbit: Toobagus Publishing
Tebal: 204 halaman
Fisik: 17 cm x 24,5 cm, uv, shrink, soft cover
Harga: Rp. 65.000,-
Harga disini: Rp. 52.000,-
Disc: 20 %
Tak ada satupun makhluk-Nya yang kekal di bumi, semua hanya sementara …
Binatang, tumbuhan, gunung, laut semua akan lenyap pada satu hari ..
Harta, tahta dan wanita yang kita sukai dan sayangi akan lenyap tak berarti …
Namun sayang, manusia sering melupakan hal-hal ini …
Keindahan, kenikmatan, kenyamanan, kebahagiaan, kecantikan, ketampanan, kemewahan, kekayaan di dunia ini hanya sementara, wahai kawan …
Pagi hari anda tertawa bahagia, sore hari anda celaka jatuh dari tangga ..
Ketabrak unta, tak ada yang menduga …
Semua sudah ada takdirnya yang merupakan ketentuannya …
Kita hanya mencoba dan berusaha membuatnya, namun Allah Sang Pencipta yang menentukannya.
Sungguh sangat ironi ketika ada seorang pria mengungkapkannya rasa cintanya kepada Sang Istri yang ia umbar-umbar di media "satu untuk selamanya" disertai gambar wajah istrinya di tato tangannya. Seakan-akan dialah pria paling romantis dan setia di dunia. Wal 'iyadzu billah
Bahtera cinta menggambarkan perjuangan dalam pencarian hakikat cinta yang sebenar-benarnya kepada Rabb. Ia siap hadapi berbagai angina badai dan gelimbang ombak samudra yang begitu luasnya dengan kapasitas ilmu dan kemampuan sarana yang ia punya. Dengan mengharap satu tujuan untuk mendapatkan cinta-Nya yang akan kekal dan abadi selama-lamanya.
Selamat berpetualang cinta.