Sejarah umat manusia di dunia penuh gejolak. Sebagaimana telah difirmankan oleh-Nya, sebagian manusia benar-benar menjadi musuh bagi yang Iainnya. Sebagian manusia menjadi hamba yang saleh. Akan tetapi Sebagian besarnya menjadi makhluk pembangkang.Allah telah mengutus para Rasul untuk memberi petunjuk kepada manusia agar mereka mendapatkan keselamatan di dunia dan di akherat. Demikian pula terkadang Allah memberi anugrah kepada Sebagian umat dengan pemimpin yang adil dan saleh. Ini merupakan salah satu bukti rahmat dan kasih Sayang-Nya.
Namun, sebagian orang yang berpikir pendek menyangka pemimpin adalah segala-galanya. Menurut bayangan mereka dengan pemimpin yang saleh akan mudah mengondisikan rakyat menjadi saleh juga. Oleh karena itu mereka sangat terobsesi dengan cara perjuangan yang mengutamakan memenangkan dulu tampuk kepemimpinan.
Sayang sekali, justru sejarah membuktikan bahwa kesalehan rakyat ternyata tidak berbanding lurus dengan kesalehan pemimpin. Simaklah kisah Tubba’ di lembaran kami edisi ini. Kami menjadikannya sebagai kisah utama untuk Anda. Semoga terpetik darinya pesan tersirat yang berfaedah, bahwa belum tentu seorang pemimpin yang saleh akan melahirkan rakyat yang saleh pula. Agar pula tersadar orang-orang yang berpikir pendek itu bahwa tampuk kepemimpinan bukan segala-galanya.
Masih di edisi ini, kami membawakan kisah lain tentang dua golongan manusia ini. Sama-sama masih di rubrik ’Samawi’, kisah lain tentang penguasa dan rakyat yang hidup di masa yang berbeda. Raja Thalut yang terbimbing oleh Nabi Samuel berjalan membawa pasukannya bertempur melawan negara adidaya pimpinan Jalut.
Yang jelas, sebuah faedah lain yang terpetik adalah bahwa sebuah negeri akan jaya jika rakyat dan pemimpinnya bertakwa. Rakyat terbimbing agamanya oleh ulama yang amanah dan terarah muamalahnya oleh penguasa yang saleh. Semoga kita bisa menjadi manusia yang bertakwa dari golongan manapun kita, rakyat atau penguasa. Kami hadirkan di edisi ini kisah-kisah lain tentang orang-orang yang bertakwa agar dapat menjadi panutan dan orang-orang yang durhaka agar menjadi peringatan.
Judul: Majalah Qudwah edisi 31 tahun 1436H / 2015M
Tema : Tubba Raja Shaleh dan Rakyat Yang Durhaka
Penerbit: Media Tashfiyah
Tebal: 96 halaman
