-->
  • Jelajahi

    Copyright © NGOPII
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Resensi Buku: ABU BAKAR, The 1st Khalifa

    Minggu, 08 Desember 2013, 06.19 WIB Last Updated 2016-10-18T00:55:49Z
    Resensi Buku: ABU BAKAR, The 1st Khalifa
    Resensi Buku: ABU BAKAR The 1st Khalifa
    Judul Resensi Buku:
    Teladan Agung ABU BAKAR Ash Shiddiq  

    (Resensi Buku: Abu Bakar, The 1st Khalifa) -- ERA milenium di 2013 akhir, menjelang tahun politik 2014 mendatang bagi bangsa Indonesia ini, umat (warga negara) sangat merindukan sosok teladan. Pribadi luhur yang bisa memberikan contoh nyata dalam mempraktikkan nilai-nilai kebenaran, kebaikan, keberanian, keteguhan, kecemerlangan, toleran, santun, dermawan, penyabar, dan selalu berpikir positif atas segala hal. Sosok teladan ini juga mumpuni dalam penguasaan ilmu agama dan pengetahuan duniawi, pegiat ibadah utama, bertakwa dan bertawakal, zuhud, serta selalu mengharapkan yang lebih baik di sisi Allah. Di dalam sosok itu terkumpul kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan juga kecerdasan spiritual (SQ) secara utuh dalam memaknai hidup di dunia ini.

    Kita merindukan pemimpin yang mampu menyelaraskan antara ucapan dan tindakannya: Pemimpin yang berani membela kebenaran dan santun serta penuh kasih sayang kepada rakyatnya; Pemimpin yang mampu menyejukkan hati rakyatnya, memenuhi hak-hak dan kewajiban yang dipimpinnya; Pemimpin yang rela berkorban dengan harta dan tenaga serta pikirannya demi kemaslahatan umatnya; Pemimpin yang senantiasa menyertakan sikap tawakal dalam setiap ucapan, tindakan, dan keputusannya. Serta, pemimpin yang selalu menyadari bahwa jabatan adalah amanah yang diletakkan Allah di pundaknya dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya kelak. Setelah membaca resensi buku di Best-seller Books ini, dapatkan bukunya segera.


    Panutan atau teladan memang harus dimiliki para pemimpin, tentu saja panutan atau teladan yang paripurna, seperti halnya Abu Bakar Ash Shiddiq sang Khalifah Pertama. Yang pada akhirnya pemimpin tersebut juga akan meneruskan keteladanannya. Selanjutnya, mereka dijadikan panutan oleh generasi-generasi selanjutnya.

    Buku Abu Bakar The 1st Khalifa ini benar-benar lengkap disajikan oleh sang penulis, Misbah Em Majidy. Buku ini berkisah tentang Khalifah Pertama melanjutkan pemerintahan Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad Saw. Abu Bakar lah, orang yang pertama kali memeluk Islam. Salah satu sahabat Nabi yang sangat setia. Dia berasal dari keluarga mulia dan terhormat di kalangan kaumnya serta selalu menjaga kehormatan dirinya dari hal-hal yang tercela.

    Membaca sirah (kehidupan) Abu Bakar Ash Shiddiq ini akan menjawab atas persoalan-persoalan: Bagaimana cara Abu Bakar mengubah kebiasaan jahiliah yang telah mengakar kuat pada penduduk Mekah? Bagaimana sepak terjang Abu Bakar setelah diberi amanat sebagai khalifah? Bagaimana sikap Abu Bakar terhadap orang-orang yang melanggar syariat Islam? Bagaimana Abu Bakar bersikap terhadap sahabat yang memprotes kebijakannya? Dan, Bagaimana suasana menjelang kematian Abu Bakar Ash Shiddiq?

    Sungguh paripurna--dari awal sampai akhir--penggambaran sosok teladan Abu Bakar Ash Shiddiq. Dari mulai kehidupan pribadinya, kehidupannya bersama keluarga, kiprahnya dalam menjalankan pemerintahan Islam, bahkan sampai detik-detik menjelang kepergiannya.

    Tambahan nutrisi pengetahuan dan kontribusi positif bagi syiar Islam melalui sirah (biografi) Abu Bakar dalam buku ini diharapkan bisa memaknai hidup agar lebih bermakna dan bermanfaat sehingga pengikut teladannya meraih kemuliaan di dunia, terlebih di hadapan Allah Azza wa Jalla. Selamat membaca. Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran. (Peresensi Buku: Suro Prapanca)

    Judul Buku : ABU BAKAR, The 1st Khalifa
    ISBN : 978-979-055-484-9
    Karya : Misbah Em Majidy MA
    Diterbitkan : Syaamil Books
    Cetakan I : Maret 2013
    Tebal : 302 halaman
    Jenis Cover : Soft Cover
    Dimensi : 15,5 x 23 cm
    Kategori : Tarikh Islam

    Suro Prapanca
    Bandung, 6 Desember 2013 
    Dimuat juga di INILAHKORAN, Minggu 8 Desember 2013
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini